Akar Psikologi Kontemporer

AKAR PSIKOLOGI KONTEMPORER

Dua pendekatan awal

Pada abad sembilan belas, du ateori tentang pikiran berjuang mencari dukungan. Salah satnya, yang dikenal dengan psikologi fakultas. Merupakan doktrin adanya kekuatan mental bawaan.

Menurut teori ini pikiran memiliki beberapa fakultas atau badan mental yang tersendiri dan independen, seperti berpikir, merasa dan berkeinginan yang menyebabkan adanya aktifitas. Fakultas tersebut selanjutna dibadi menjadi subfakultas: kita mengingat melalui subfakultas memeori, pembayangan melalui subfakultas imaginasi, dan sebagainya.

Fakultas psikologi mendorong phrenologist pada awal abad sembilan belas, seperti Gall, untuk mencoba melokalisasi fakultas khusus di berbagai bagian otak.

Ahli psikologi asosiasi memegang pandangan yang berlawanan. Mereka menyangkal adanya fakultas bawaan di dalam pikiran. Namun, mereka membatasi isi pikiran ke ide yang masuk melalui indra dan kemudian di asosiasikan melalui prinsip tertentu. Seperti kemiripan, kontras, dan kedekatan.

Mereka menjelaskan semua aktifitas mental melalui asosiasi ide, suatu konsep yang dikembangkan terutama oleh ahli filasafat inggris.

Psikologi fakultas dan psikologi asosiasi telah memeiliki peranan dalam zaman sekarang. Pencarian kemampuan mentals ebagai fator dalam tes psikologi berhubungan dengan psikologi fakultas. Riset sekarang tentang memori dan belajar berhubungan dengan teori asosiasi.


Psikologi fakultas memperhatikan aspek bawaan dari perilaku. Sedangkan psikologi asosiasi menekankan lingkungan sebagai penentu perilaku. Lingkungan lawan herediter terus terjadi selama sejarah psikologi.

Share this :

Previous
Next Post »